Tips: Membeli Mobil Bekas Dengan Pintar

20 10 2012

alievhTips – Membeli mobil bekas merupakan solusi bagi Anda yang hendak memiliki mobil (baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun prestige), karena Anda bisa mendapatkan mobil berkualitas dengan harga mobil yang lebih murah atau terjangkau.

Banyak yang berasumsi bahwa mobil bekas yang murah biasanya kondisi mesinnya sudah tidak bagus. Tentu saja, Anda tetap bisa mendapatkan mobil bekas murah impian Anda dengan kualitas yang bagus, aal tahu caranya dan tempat membeli mobil bekas yang bisa dipercaya. Berikut adalah tips-tipsnya.

Langkah pertama dalam proses membeli mobil bekas adalah menilai secara detail kebutuhan transportasi Anda. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bisa membantunya.

1. Tujuan membeli mobil

Tentukan jenis mobil yang akan dibeli berdasarkan penggunaannya. Misalkan, bila digunakan untuk menjemput anak sekolah, pilih mobil yang menawarkan ruang lega. Atau untuk keperluan transportasi kerja, pilih yang nyaman dan irit bahan bakar. Gaya hidup Anda juga berperan menentukan jenis mobil yang akan dibeli.

2. Tentukan fitur-fitur yang harus ada di mobil yang hendak Anda beli

Seperti AC, aneka macam power, CD charger dll. Tulis semua dalam list. Termasuk pula fitur-fitur safety seperti rem ABS, airbag, child door lock, dll. Ketika Anda sedang memeriksa mobil bekas yang Anda minati, pastikan Anda memeriksa dengan seksama fitur-fitur tersebut.

3. Hitung berapa besar kemampuan finansial untuk membeli mobil

Meskipun mobil bekas menawarkan harga mobil yang relatif lebih murah, Anda tetap perlu menghitung kemampuan finansial Anda. Pertimbangkan juga opsi-opsi termasuk uang muka dan pembayaran bulanan bila kredit.

Bila Anda sudah menentukan sejumlah tipe/model dan merek, analisa kelebihan dan kekurangannya. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman yang pernah menggunakan mobil yang diincar. Bisa juga dari situs-situs otomotif dan klub-klub otomotif yang ada.

Cari informasi sebanyak-banyaknya dari masing-masing merek itu termasuk resale value, performa, layanan perbaikan dan harga/ketersediaan komponennya. Dari sana Anda bisa menentukan mobil mana yang benar-benar sesuai.

Jika sudah memutuskan mobil mana yang akan dibeli, inilah rambu-rambunya:

Sebesar apapun keinginan, kepala harus tetap dingin

Tinggalkan penjual bila harga mobil yang ditawarkan terlalu tinggi, meskipun mobil impian Anda sudah menunggu. Kemampuan negoisasi Anda akan terasah dengan berjalannya waktu. Pastikan Anda tahu harga pasaran mobil yang diincar, dan mulailah menawar dibawah harga itu. Lebih mudah menaikkan tawaran Anda daripada menurunkannya. Informasi harga mobil juga bisa didapat dari situs-situs otomotif.
Harus diingat, membeli mobil bekas bisa juga membeli problem orang lain.

Pastikan Anda mengetahui sejarah mobil bekas yang diinginkan termasuk perawatannya. Hal ini bisa diketahui dari kartu perawatan mobil. Gali informasi sedetail mungkin termasuk apakah pernah tenggelam, kecelakaan, turun mesin dll. Sebelum memutuskan untuk membelinya, mintalah mekanik ahli untuk memeriksanya.

Test drive itu penting

Usahakan Anda mendapat kesempatan melakukan test drive sejauh mungkin dengan aneka variasi jalan. Bisa juga mencoba ke daerah dimana mobil itu akan sering digunakan.

Buka tutup mesin dan perhatikan apakah ada pipa yang bocor, belt yang aus, oli yang berceceran

Duduklah di kursi pengemudi, dan periksa apakah seluruh indikator bekerja baik, demikian pula lampu indikator. Periksa juga tanda-tanda kerusakan karena air (lihat tip cegah bencana susulan). Periksa sistem safety, mulai dari seat belt, head restrain, struktur atap, child seat anchor.

Demikian pula jarak pandang dan daya pancar lampu utama. Hal itu bisa dilakukan saat test drive. Cobalah untuk mengendarai mobil pada kecepatan 60 – 80 km/jam dan rasakan apakah pergantian gigi bisa lembut, kemudi selalu lurus, ketika direm tetap stabil, dan ketika menikung juga smooth

Hati-hati dengan pemalsuan odometer

Hal ini sering dilakukan penjual nakal yang ingin meningkatkan value mobil yang dijualnya. Jadi jangan tertipu dengan angka-angka yang tertera di odometer.

Sekarang tiba waktunya untuk menyiapkan pembayaran mobil baru Anda

Bila memilih melakukan kredit, yang paling aman adalah menentukan dulu berapa besar kemampuan keuangan untuk membayar angsuran bulanan. Cara yang gampang, angsuran tidak boleh lebih dari 20% penghasilan per bulan setelah dipotong pengeluaran. Perhitungkan juga biaya perawatan, pajak, asuransi dan operasional.

Bayarlah uang muka setidaknya 10% dari harga mobil. Kurang dari itu, penyedia kredit akan meragukan kemampuan finansial Anda. Jadi kalau Anda punya uang cash, lebih baik pakai untuk uang muka. Langkah ini juga akan mengurangi beban utang pokok yang berkaitan dengan angsuran bulanan.





Tips: Memeriksa Sistem Kelistrikan Mobil Bekas

20 10 2012
alievhTips – Ketika membeli mobil bekas (mobkas), yang mesti diperhatikan tak cukup meneliti kondisi bodi dan mendengar suara mesin. Kudu diketahui juga sistem kelistrikannya, seperti di antaranya kondisi ketika sinar lampu terang saat digas, meredup kala putaran mesin turun; kemudian, ruang dipenuhi kabel-kabel.
Mobil dengan usia di atas lima tahun umumnya banyak mengalami gangguan pada sistem kelistrikan. Selain kabel sudah dimakan usia lantaran getas, kemampuannya mengalirkan arus menjadi berkurang.

Ada berbagai cara yang bisa digunakan untuk mencari tahu, apakah kelistrikan mobil—umumnya mobkas menganut 12 volt searah—masih tergolong sehat atau tidak. Dari sekian banyak cara, yang termudah dan populer adalah memakai voltmeter. Untuk yang ingin melakukan sendiri, juga bisa pakai voltmeter. Namun, sebelumnya, lakukan cara-cara di bawah ini.

  1. Periksa ruang mesin bila banyak kabel tambahan yang tidak standar dan tidak rapi. Ada kemungkinan, hal ini bermasalah.
  2. Perhatikan terminal positif (+) aki. Jika banyak kabel, hal itu mengindikasikan banyak aksesori tambahan yang membutuhkan listrik dan kemungkinan diambil dengan model bypass.
  3. Teliti komponen kelistrikan, seperti lampu-lampu, AC, dan power window. Jika semuanya bekerja dengan baik, berarti kelistrikan masih bagus.
  4. Uji ketika kondisi beban penuh, seperti menyalakan AC diikuti dengan menyalakan lampu-lampu, audio, dan lainnya; kemudian naikan putaran mesin. Jika sinar lampu, baik pada lampu utama atau di dasbor terangnya signifikan atau putaran kipas elektrik bertambah kencang, berarti ada masalah dengan pasokan listrik dari alternator.
  5. Kalau masih penasaran, lakukanlah hal ini. Periksa tegangan aki saat mesin tidak hidup. Kondisi yang baik, angka di voltmeter menunjukkan 12-13 volt.
  6. Untuk memeriksa alternator, hidupkan mesin dan seluruh perangkat kelistrikan, seperti lampu besar, audio, AC, dan pemanas kaca. Ukur tegangan pada aki. Alternator yang masih sehat akan menunjukkan tegangan aki yang baik, yaitu pada angka 12,8 volt.
  7. Periksa tegangan pada beberapa titik yang menjadi aliran listrik positif, seperti koil, lampu-lampu, pemantik api, dan komponen lainnya. Carilah bagian yang memungkinkan Anda dapat mengecek tegangan listriknya dengan perbedaan tegangan tidak lebih dari 0,5 volt.